Mamuju, (14/09) – Memenuhi Undangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Agustinus Suprianto, terkait Rapat Koordinasi Pengawasan Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), Kepala Sekretariat Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat BPK RI Asih Waryanti, mewakili Kepala Perwakilan Muhamad Toha Arafat, menghadiri rapat yang dilaksanakan secara video conference tersebut di Polda Sulbar, Mamuju. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Bareskrim Polri Listo Sigit Prabowo, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati, dan Staf Ahli Bidang Organisasi dan Teknologi Kemenkeu Sudarto secara virtual ini bertujuan untuk membangun sinergi antara APH, APIP K/L, Kementerian Keuangan, OJK, LPS, BPKP, dan BPK RI dengan memastikan bahwa program PEN berjalan efektif, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat waktu, serta akuntabel.
Dalam kegiatan tersebut, Listo Sigit Prabowo, Sumiyati, dan Sudarto saling bergantian untuk memaparkan materinya terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dalam kesempatannya, Sumiyati meminta agar BPK RI ikut bersinergi melakukan pengawasan bersama APIP, BPKP, dan APH dengan mengedepankan pendekatan pencegahan. “Saya berharap BPK dapat membantu pemerintah melakukan pengawasan dengan memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dengan melakukan pemeriksaan, pengumpulan data dan informasi hasil pengawasan program, serta komunikasi strategi dan rencana aksi tindak lanjut rekomendasi BPK atas perbaikan program,” Ujar Sumiyati. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian materi oleh Agustinus Supriyanto terkait Program PEN di Sulbar dengan mengharapkan kerjasama antar instansi dan Forkopimda. DF
