Jakarta (25/11) Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Barat, I Putu Wisudhantara, didampingi Kepala Subauditorat dan Kepala Sekretariat Perwakilan menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) AKN V dan AKN VI dengan tema “Sinergitas Optimal AKN V dan AKN VI untuk Transformasi Menuju BPK yang Lebih Baik”. Rakor ini berfokus pada peningkatan efektivitas pemeriksaan, terutama dalam upaya peningkatan kualitas dan kebermanfaatan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024.
Rakor dibuka secara bersama-sama oleh Anggota V dan VI, Bapak Bobby Adhityo Rizaldi dan Bapak Fathan Subchi didampingi oleh Tortama AKN V dan AKN VI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BPK Ibu Isma Yatun dan Wakil Ketua BPK Bapak Budi Prijono
Rakor yang dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 25 s.d 26 november 2024 tersebut diharapkan pemeriksaan LKPD tahun 2024 dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Rakor ini menjadi langkah strategis dalam memastikan BPK terus bertransformasi menuju institusi yang semakin akuntabel dan profesional.
Kegiatan ini juga membahas implementasi teknologi dan penguatan sistem manajemen karir, yang diharapkan dapat mendukung transformasi organisasi dan pelaksanaan tugas BPK secara lebih efektif.
Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rakor ini meliputi:
- Perkembangan Peraturan Pengelolaan Keuangan Daerah dan implementasinya pada tahun 2024.
- Dukungan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)
- Penguatan Integritas AKN V dan VI dalam menyongsong pemeriksaan LKPD tahun 2024.
- Perkembangan Aplikasi SIAP Connect dan perannya dalam mendukung pemeriksaan LKPD.
- Pola Hubungan Kerja Pejabat Fungsional Pemeriksa (JFP) dan pejabat struktural, serta pengelolaan jabatan fungsional.
- Pedoman Manajemen Karir dan penyempurnaan perangkat lunak.
- Penajaman konsep dan teknis pemeriksaan oleh Pokja LKPD AKN VI dan V
Peserta rakor juga didorong untuk memberikan kontribusi aktif dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas layanan pemeriksaan yang menjadi tanggung jawab AKN V dan AKN VI. Rakor ini menjadi momentum penting bagi BPK dalam memperkuat peran dan fungsinya sebagai lembaga pemeriksa yang kredibel dan terpercaya.