Mamuju – Upaya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam memperkuat budaya akuntabilitas keuangan negara tidak hanya dilakukan melalui pemeriksaan, tetapi juga lewat edukasi publik. BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat menggelar program “BPK Mengajar” bertema “Mahasiswa Melek Audit, Bangsa Semakin Kuat” yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Selasa (23/6).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor BPK Sulbar ini diikuti oleh 45 mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, didampingi oleh Wakil Dekan serta para dosen pengajar. Program ini merupakan bagian dari agenda nasional BPK dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengawasan keuangan negara sejak dini.
Dalam sesi utama, Kepala Bidang Pemeriksaan BPK Sulbar, Angga Hervianto, menyampaikan materi seputar tugas, wewenang, serta peran BPK sebagai lembaga pemeriksa yang independen. Dengan penyampaian yang komunikatif dan interaktif, Angga mengajak mahasiswa untuk memahami bagaimana BPK turut menjaga kredibilitas keuangan negara demi kepentingan rakyat.
“Generasi muda adalah mitra strategis BPK dalam membangun masa depan bangsa yang lebih transparan. Pemahaman mereka terhadap sistem pengawasan keuangan publik sangat penting untuk mendorong tata kelola yang bersih,” ujar Angga di hadapan peserta.
Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Selain memperkaya pengetahuan akademik, program ini juga membuka wawasan baru mengenai bagaimana peran masyarakat, terutama generasi muda sehingga dapat berkontribusi dalam membangun pemerintahan yang akuntabel.
Melalui kegiatan ini, BPK Sulbar berharap semangat anti korupsi dan tanggung jawab publik dapat tumbuh subur di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus. Edukasi semacam ini diyakini mampu menjadi fondasi awal terbentuknya masyarakat yang kritis dan berintegritas dalam menyikapi persoalan keuangan negara.