Edukasi “Memilah Sampah Menabung Emas” Meriahkan Pertemuan Rutin Dharma Wanita BPK Sulbar

Mamuju (17/07) Dharma Wanita Persatuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Barat mengadakan pertemuan rutin yang dirangkaikan dengan arisan bulanan. Kegiatan ini diisi dengan sesi berbagi pengetahuan dari Bank Sampah Manakarra Keren Kabupaten Mamuju dengan tema “Memilah Sampah Menabung Emas”

Acara yang digelar dalam suasana kekeluargaan ini diisi dengan laporan dari Koordinator Bidang Ekonomi Dharma Wanita BPK Perwakilan Sulawesi Barat, Ridha Yamin, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan diharapkan mempererat kebersamaan antar-anggota. Kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata bentuk kepedulian lingkungan yaitu mendukung kegiatan bank sampah atau gerakan pengelolaan sampah lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, sosialisasi edukasi dari Bank Sampah Manakarra Keren mengundang antusias dari peserta yang hadir. Peserta aktif bertanya dan menunjukkan minat yang besar untuk memahami bagaimana cara mengelola sampah dengan benar dan menghasilkan rupiah untuk membeli emas. Direktur Bank Sampah Manakarra Keren, Asdiyani, beserta pengurus bank sampah menyatakan bahwa Bank Sampah Manakarra Keren dibentuk pada tahun 2019 oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Keberishan (DLHK) Kabupaten Mamuju, dan hingga awal tahun 2025 telah mengelola sampah terpilah yang berasal dari nasabah baik individu maupun institusi yang berada di Kabupaten Mamuju. Harapannya setelah sosialisai edukasi ini, BPK Perwakilan Sulawesi Barat juga dapat turut berkontribusi dalam melakukan pemilahan sampah rumah tangga yang dihasilkan dan mengumpulkan sampah anorganiknya dengan nilai ekonomi ke bank sampah. 

Wakil Ketua Dharma Wanita BPK Perwakilan Sulawesi Barat, Norawatny, juga menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan membangun keakraban bagi para anggota. Disamping itu, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita BPK Perwakilan Sulawesi Barat akan berupaya untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan serta dapat memulai menyetorkan sampah ke bank sampah, sehingga bisa mendapatkan keuntungan ekonomi dari penjualan sampah tersebut. Kegiatan ini tentunya sangat memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat, keluarga, dan pribadi masing-masing.