Mamuju, 11 Juni 2025 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pemeriksaan Berperspektif Lingkungan Hidup” sebagai upaya memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap isu-isu keberlanjutan dalam pelaksanaan pemeriksaan.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Sulbar, Frider Sinaga, dan menghadirkan dua narasumber, yaitu Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak selaku Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan, serta Rendra Papang Eko Noor Sancoyo selaku Kepala Subdirektorat Pengelolaan Pemeriksaan VI.I.2.
Dalam paparannya, Edward menekankan pentingnya perspektif lingkungan dalam tata kelola keuangan publik. “Pemeriksaan yang memperhatikan aspek lingkungan hidup akan mendorong instansi pemerintah untuk lebih bertanggung jawab dalam merancang program dan kegiatan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Rendra turut menambahkan bahwa BPK telah mengembangkan pendekatan pemeriksaan berbasis risiko lingkungan. “BPK berupaya memastikan bahwa kebijakan pembangunan daerah tidak hanya akuntabel, tetapi juga ramah lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai BPK Sulbar dengan antusias. Kepala Perwakilan, Frider Sinaga, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bagian dari komitmen BPK untuk terus beradaptasi terhadap tantangan global. “Kami ingin memastikan bahwa peran BPK tidak hanya mengawal keuangan negara, tetapi juga mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Frider.
Melalui kegiatan ini, BPK Sulbar berharap agar nilai-nilai keberlanjutan dapat menjadi bagian integral dalam setiap proses pemeriksaan, guna menciptakan tata kelola yang bertanggung jawab dan berorientasi masa depan.
