Mamuju, (15/06) – Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat BPK RI, Muhamad Toha Arafat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2020, yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menko Polhukam, Mohammad Mahfud MD, Pimpinan KN III BPK RI, Achsanul Qosasi, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, Ketua KPK, Firli Bahuri, Jaksa Agung RI, Nurhanuddin, Irwasum Polri, Agung Budi Maryoto, Para Gubernur, Bupati/Walikota, para Inspektur Jenderal, para Kajari dan Kapolda, serta Para Pejabat di Lingkungan BPK RI.
Rakornas ini bertujuan untuk membangun persepsi bersama diantara seluruh pihak yang terlibat terkait pelaksanaan percepatan penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, serta mewujudkan tata kelola yang baik dalam menangani COVID-19. Mengingat dana yang dikucurkan untuk menangani COVID-19 tidaklah sedikit (677,2 Triliun), maka tegas Jokowi. Menindaklanjuti hal tersebut, masing-masing pimpinan entitas dari Sri Mulyani hingga Agung Budi Maryoto menyampaikan paparannya terkait tindak lanjut dari entitas dalam menghadapi COVID-19 dengan harapan dapat menyamakan persepsi antar Kementerian/Lembaga.
Mengakhiri kegiatan,selaku Kepala BPKP mengingatkan kepada peserta rakornas, khususnya kepada APIP (Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah), bahwa APIP harus dapat memberi nilai tambah dengan memegang prinsip “pengawalan akuntabilitas adalah seluruh uang negara”. Selain itu kolaborasi antara APIP, Pemeriksa, dan APH harus dibangun dengan tetap menerapkan pengawasan yang fleksibel. DF
