Mamuju, (20/01). BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Upacara bendera memperingati hari ulang tahun Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) ke-73 di halaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat. Dalam hal ini yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Barat Eydu Oktain Panjaitan, dan yang bertindak selaku Komandan Upacara adalah saudara Asdar.
“Dalam usia yang ke-73 ini, pertama-tama adalah penting kiranya untuk memulai introspeksi dengan menguraikan apa yang sudah kita capai dan memahami dimana sesungguhnya kita berada,” ucap Inspektur Upacara dalam amanatnya yang menyampaikan pidato Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna. Selain itu, Ketua BPK RI juga menyampaikan pencapaian terkait prestasi BPK baik di lingkup nasional maupun internasional.
Ketua BPK RI juga menghimbau bahwa BPK perlu mengarah pada tingkatan maturitas peran Supreme Audit Institution (SAI) yang lebih tinggi, memantapkan peran insight dengan penguatan kapasitas pemeriksaan kinerja, sembari memperkuat peran oversight, khususnya dalam memerangi fraud, dan menyiapkan kelembagaan serta SDM untuk menuju peran foresight.
Di akhir amanat, Ketua BPK RI menyampaikan keterbatasan perlu direspon dengan membangun dan memperkuat kebersamaan di BPK, dan oleh karena itu pula tema yang diusung dalam HUT BPK ke-73 adalah “Bersatu Padu, BPK Maju”. Dengan semangat persatuan, setiap unit kerja didorong bersinergi untuk menghasilkan energi besar dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas BPK ke depan. Melengkapi hal itu, BPK juga mengusung slogan dan paket program yang diberi judul “Accountability for All” atau akuntabilitas untuk semua. Slogan ini bermaksud memperluas makna akuntabilitas menjadi nilai dan budaya yang ditumbuhkembangkan dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Upacara bendera ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan HUT BPK RI ke-73 di BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, selain pembacaan naskah-naskah upacara, juga dibacakan selintas sejarah berdirinya BPK. Selain itu, sebagai apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama X tahun, XX tahun, dan XXX tahun, dianugerahkan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya (TK-SLKS) X tahun, XX tahun, dan XXX tahun. Kepala Perwakilan selaku Inspektur upacara menyematkan TK-SLKS X masing-masing kepada Sdr. Edo Rodholphi, La Ode Muhammad Falihin, Agung Kriswanto, Hendro Pratomo, Eko Nurhakim berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 132/TK/Tahun 2019 tanggal 9 Desember 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya.
Pada akhirnya, rangkaian kegiatan upacara bendera ditutup dengan foto bersama seluruh pegawai dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Perwakilan.