Mamuju – “Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara“. Demikian tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 KORPRI tahun 2016. Tema tersebut adalah bagian dari sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selaku penasehat nasional KORPRI pada Hari Ulang Tahun ke-45 tahun 2016.
Lebih lanjut, sambutan tersebut berisi keinginan rakyat agar anggota KORPRI segera meninggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka. Anggota KORPRI harus disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global.
Selain itu, sambutan juga memuat hal bahwa KORPRI akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru tersebut, fungsi pemerintahan yang diemban adalah berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Terakhir, dalam sambutan tersebut, Presiden Joko Widodo berharap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penggalan sambutan di atas dibacakan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Sumedi, selaku inspektur dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 tahun 2016 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 29 November 2016. Upacara diiukuti oleh seluruh pejabat dan staf BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat. Bertindak selaku komandan upacara, Kepala Subbagian SDM, Fransiskus Felendity. (h’ntumam)