Mamuju (malaqbi.com) – Tujuh tahun perjalanannya Sulawesi Barat berturut-turut, kembali raih predikat penilaian dari BPK RI Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dengan berbagai temuan. Sehingga ketua DPRD Sulbar meminta seluruh SKPD serius dan kepada gubernur Sulbar untuk memberi efek jera kepada seluruh SKPD yang tidak serius.
“Selama ini SKPD tidak pernah serius dan menganggap sepele untuk penyelesaian masalah aset temuan BPK-RI yang sudah bertahun-tahun permasalahan tersebut terulang,” kata Hamzah Hapati Hasan.
Anda anggap sepele, tetapi uraian 32 milyar jangan diharap hanya dengan administrasi saudara-saudara tidak berurusan masalah hukum, masalah administrasi kita juga bisa masuk di penjara, bukan cuman fisik saja walaupun barang kali cuman 3 tahun penjara, ujar Hamzah.
Ketua DPRD Sulbar ini juga meminta kepada gubernur Sulbar untuk memberikan efek jera kepada sejumlah SKPD lingkup Pemprov Sulbar yang tidak bekerja maksimal dengan jalan memberikan mutasi jabatan yang di duduki saat ini.
“Mohon kepada bapak gubernur jangan cuman memperingati SKPD-nya tapi berikan tindakan kongkrit pak, barangkali satu hingga dua di mutasi sudah memberik efek jera kepada yang lain pak, semuanya bapak terlalu bagus dalam memberikan pembinaan terhadap SKPD-nya coba sekali-kali pak barang kali WTP yang di idam-idamkan bisa terwujud di tahun 2015 apa bila ada keseriusan dari SKPD,” pungkasnya.
(Syarif.mc/Ed:Anhar)
Sumber : http://www.malaqbi.com/view_news.php?id=7-Kali-Berturut-Sulbar-Raih-Predikat-WDP,-Ketua-DPRD-Sulbar-Minta-Gubernur-Beri-Efek-Jera-SKPD
