Mamuju (malaqbi.com) – Pemerintah Kabupaten Mamuju Kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal ini di ungkapkan ketua BPK-RI Sumedi saat membacakan laporan hasil pemeriksaan keuangan Kabupaten Mamuju Tahun Anggaran 2013 di aula kantor BPK-RI. (Jumat, 27/6/2014)
Menurut Sumedi, hasil pemeriksaan BPK-RI menemukan adanya beberapa permasalahan terkait Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.
“BPK menemukan sebanyak 9 temuan terkait SPI dan 11 temuan terkait ketidak patuhan terhadap perundang-undangan, namun temuan tersebut signifikan mempengaruhi kewajaran atas laporan keuangan yang di sampaikan,” kata Sumedi.
Dalam kesempatan yang sama Sumedi juga mengingatkan kepada DPRD Mamuju agar aktif mengupayakan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI, serta senantiasa melaksanakan fungsinya.
Sementara itu Bupati Mamuju Suhardi Duka mengucapkan rasa syukur atas penilaian WTP yang kedua kalinya di berikan BPK-RI selama dua tahun berturut-turut.
“Tentunya selaku bupati bersyukur, kita kembali raih opini WTP pada hari ini, ini salah satu kesyukuran kita ternyata mengejar WTP itu memang sangat sulit, masih ada temuan BPK mohon ini jadi perhatian utama untuk tindak lanjut audit BPK tahun 2014 demikian pula terhadap ketaatan-ketaatan aturan perundang-undangan,” ujarnya.
Bupati Mamuju juga mengatakan bahwa opini yang di berikan BPK-RI tersebut merupakan hasil dari tingkat ketulusan semua jajaran Pemda Mamuju didalam mengelolah keuangan.
“Karena kalau ini tidak di miliki sebagai pejabat apakah itu pejabat, jajaran SKPD atau bendahara saya kira ini akan sulit, namun kita sudah melakukan ambang batas yang kita miliki,” papar Suhardi.
(Syarif.mc/Ed:Anhar)
Sumber : http://www.malaqbi.com/view_news.php?id=20-Temuan-BPK-RI-Tak-Habat-kabupaten-Mamuju-Raih-WDP-dari-yang-ke-dua-kalinya.