Mamuju (10/08) – Assalamu’alaikum, alhamdulillah, sapaan khas Nabiong, atau yang akrab disapa Pak Daeng, yang merupakan satpam yang paling senior di BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (BPK Sulbar). Dedikasi beliau sudah tidak diragukan lagi, mengingat beliau sudah mengabdi di BPK Sulbar sejak peletakan batu pertama kantor BPK Perwakilan Sulawesi Barat. Semangat dan keceriaan beliau selalu menular kepada seluruh lapisan pegawai, bahkan masyarakat di sekitar beliau. Per tanggal 30 Juli kemarin, Pak Daeng mengakhiri masa baktinya. Diakhir masa baktinya tersebut, diadakan kegiatan perpisahan yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Muhamad Toha Arafat. M Toha yang selama ini menganggap Pak Daeng seperti orang tua sendiri ini mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasi Pak Daeng yang merupakan saksi hidup dari kantor BPK Sulbar. Selain itu M. Toha juga mengucapkan terimakasih atas rasa syukur yang tak henti-hentinya Pak Daeng tularkan kepada seluruh pegawai. ”Bagaimanapun juga, Pak Daeng tetap bagian dari keluarga BPK Sulbar, hanya berbeda tempat saja,” ujar M Toha melepas Pak Daeng sebagai pegawai BPK.
Kegiatan ini diwarnai air mata mengingat Pak Daeng merupakan maskot BPK Sulbar dan seorang pegawai yang sangat disayangi oleh seluruh pegawai dan masyarakat berkat kehangatan yang selalu dia tularkan. Diakhir perpisahan, M Toha menyerahkan pemberian berupa uang santunan dan pelukan sebagai ucapan terimakasih dan perpisahan kepada Pak Daeng. Setelah meninggalkan BPK nanti, rencananya beliau akan pulang ke Takalar untuk tinggal bersama anak dan cucu tercintanya.