Keterangan foto: Badan rabat beton yang ada di Desa Tora dengan kondisi patah. Proyek rabat menyerap kurang lebih 1,7 miliar dari APBD Mamasa 2021.
Sumber: indigo99.com (Dok. Rahmat)
MAMASA, indigo99.com | Keberadaan rabat beton jalan di wilayah Desa Taora Kecamatan Buntu Malangka ( Bumal ) Kabupaten Mamasa, dengan panjang kurang lebih 900 meter. Mendapat sorotan tajam oleh penggiat anti korupsi Sulbar. Proyek yang baru saja dibangun Pemda Mamasa tahun 2021, dengan menyerap anggaran kurang lebih 1,7 Miliar, sudah mulai mengalami kerusakan patah dan ambruk. Rahmat dari LPPNRI menyebutkan, bahwa rabat beton yang dibagun Pemda Mamasa tahun 2021, dipertanyakan kualitasnya. Dia mengaku, berdasarkan pantauannya, badan jalan rabat sudah mengalami kerusakan alias patah dan sebagian permukaan badan jalan terkelupas. “ Itu sudah pata pak, dan ada titik badan yang jalan ambruk ditambah dengan permukaan badan jalan terkelupas. Ini kuat dugaan pembangunan rabat ini diduga asal -asal asalan, “ kata Rahmat saat bertandang di kantor redaksi indigo99.com, baru – baru ini.